Sumber :
Nama : Dimas Kurniawan
NPM : 12112130
Kelas : 4KA30
Teknologi Informasi (IT) merupakan teknologi yang selalu
berkembang baik secara revolusioner (seperti misalnya perkembangan dunia
perangkat keras), maupun yang lebih bersifat evolusioner (seperti yang terjadi
pada perkembangan perangkat lunak). Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di
bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus
terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan
Teknologi Informasi tersebut.
Sertifikasi keahlian di bidang IT dibutuhkan untuk
mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang spesialisasi anda. Seperti
pengalaman terhadap penggunaan software tertentu yang diimplementasikan dalam
perusahaan tersebut. Selain itu, Standar kompetensi dibutuhkan untuk memudahkan
bagi perusahaan atau instusi untuk menilai kemampuan calon pegawai atau
pegawainya.
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang
regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi
informasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk : Membentuk tenaga praktisi TI
yang berkualitas tinggi, Membentuk standar kerja TI yang tinggi, Pengembangan
profesional yang berkesinambungan. Jelasnya sertifikasi IT adalah sebuah
bentuk penghargaan dan pembuktian yang diberikan kepada seorang individu karena
dianggap memiliki keahlian dalam bidang tertentu/spesifik.
Keuntungan Sertifikasi
Sertifikasi memiliki keuntungan antara lain membuka lebih
banyak kesempatan pekerjaan, meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI
di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi dan reputasi bagi yang sudah
bekerja,meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari manca
negara.
Tujuan Sertifikasi
Sertifikasi memiliki tujuan diantaranya membentuk tenaga
praktisi TI yang berkualitas tinggi, membentuk standar kerja TI yang tinggi,
pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Jenis Sertifikasi
Sertifikasi memiliki bebagai jenis antara lain :
1.
Sertifikasi
akademik yang memberikan gelar Sarjana, Master dan lain-lain.
2.
Sertifikasi
profesi, yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu.
Tiga Model Sertifikasi Profesional
1.
Dikembangkan
oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer
Confederation (SEARCC)
2.
Dikeluarkan
oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System
Administration Guild), CISA(IS Auditing)
3.
Dikeluarkan
oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware).
Contoh Sertifikasi
1.
Sertifikasi Nasional
Terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP
Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
a. Certificate of Competence,
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan
yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan
atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang
keahlian kerja.
b. Certificate of Attainment Sertifkasi
ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.
2.
Sertifikasi Internasional
a. Oracle Sampai sekarang perusahaan
software kedua terbesar di dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar
terbesar untuk software database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah
satu sertifikasi yang paling populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified
Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling
dicari oleh pasar TI. Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle,
Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan
solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada
jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
1.
Oracle
Certified DBA Associate, Ujian untuk mengambil sertifikasi ini meliputi
dasar-dasar SQL dan dasar-dasar administrasi database. Sertifikasi ini tersedia
untuk database Oracle9i dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada jumlah
ujian yang harus dikuti.
2.
Oracle
Certified DBA Professional, sertifikasi ini ditujukan bagi pemegang sertifikasi
jenjang Associate yang ingin meningkatkan penguasaan teknologi Oracle dalam
administrasi database. Sertifikasi ini juga tersedia untuk database Oracle9i
dan Oracle 10g dengan sedikit perbedaan pada jumlah ujian yang harus dikuti.
Pada jenjang ini kandidat yang berminat juga dapat mengambil ujian tambahan
untuk spesialisasi manajemen database Oracle pada lingkungan sistem operasi
Linux.
3.
Oracle
Certified DBA Master, merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi DBA.
Berbeda dengan ujian pada jenjang OCA dan OCM yang berupa ujian teori, ujian
OCM mengambil bentuk praktikum di sebuah lab khusus di mana kandidat diminta
untuk memberikan solusi terhadap berbagai skenario permasalahan yang meliputi
konfigurasi database, konfigurasi jaringan database, konfigurasi dan penggunaan
Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis seperti manajemen kinerja dan
database recovery.
b. Microsoft Microsoft menawarkan satu
jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft
SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai
pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi
database Microsoft SQl Server. Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap
kandidat harus lulus tiga ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini
terdiri dari satu ujian untuk materi administrasi SQL Server, satu ujian
perancangan database SQL Server, dan satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows
Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian
pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk Microsoft.
Sertifikasi Keahlian Bidang Teknologi Informasi (TI) Untuk
Kategori Software (Nasional dan Internasional)
A.
LATAR
BELAKANG
Teknologi Informasi (IT) merupakan teknologi yang selalu
berkembang baik secara revolusioner (seperti misalnya perkembangan dunia
perangkat keras), maupun yang lebih bersifat evolusioner (seperti yang terjadi
pada perkembangan perangkat lunak). Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di
bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di mana pelakunya harus
terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti perkembangan
Teknologi Informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level “ahli”
di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa
depan jika tidak mengikuti perkembangan yang ada. Sertifikasi keahlian di
bidang IT dibutuhkan untuk mendapatkan pengakuan atau spesifikasi untuk bidang
spesialisasi anda. Seperti pengalaman terhadap penggunaan software tertentu
yang diimplementasikan dalam perusahaan tersebut. Selain itu Standar kompetensi
dibutuhkan untuk memudahkan bagi perusahaan atau institusi untuk menilai
kemampuan calon pegawai atau pegawainya.
B. MANFAAT ADANYA SERTIFIKAT
a. Mendapatkan pengakuan secara resmi
dari orang lain atau organisasi atau juga dimata pemeberi kerja mengenai
keahlian orang tersebut di bidang IT dan juga bisa diakui dalam skala nasional
maupun internasional.
b. Dapat meningkatkan daya saing dalam
bidang IT.
c. Bisa mendapatkan peningkatan karier
dan pendapatan sesuai dengan tingkat profesionalitas orang tersebut dalam
bidang IT.
d. Meningkatkan peluang karir
profesional dan meningatkan kredibilitas seorang profesional IT dimata pemberi
kerja.
e. Memberikan gambaran mengenai
kemampuan teknis yang sudah memilik standar dan juga terukur.
C. TUJUAN SERTIFIKAT
a. Membentuk tenaga praktisi TI yang
berkualitas tinggi,
b. Membentuk standar kerja TI yang
tinggi,
c. Pengembangan profesional yang
berkesinambungan.
Bagi tenaga TI profesional tersebut tujuan sertifikat
:
a. Sertfikasi ini merupakan pengakuan
akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
c. Perencanaan karir
d. Profesional development
e. Meningkatkan international
marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus
bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya
apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
D. SERTIFIKAT NASIONAL
Ada dua jenis sertifikat yang diterbitkan oleh LSP TK
Indonesia (Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
Indonesia) yaitu :
Certificate of Competence Yaitu sertifikasi berdasarkan
level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
E. SERTIFIKAT INTERNASIONAL
a.
Sertifikasi
software dan Database development Java Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi
bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah:
ü Sun Certified Programmer, Sun
Certified Developer, dan Sun Certified Architect. Sun Certified Programmer
adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java. Untuk dapat
menjadi seorang Certified Java Programmer, Anda harus lulus ujian Sun Certified
Programmer for the Java 2 Platform 1.4 yang biayanya US$ 150.
ü Sun Certified Developer adalah anak
tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Untuk sertifikasi SCJD selain harus
sudah memiliki sertifikat SCJP, Anda harus menyelesaikan tugas pemrograman yang
dirancang untuk menguji aplikasi keterampilan Java Anda dalam menghadapi
persoalan dunia nyata . Untuk ujian tugas pemrograman ini Anda harus membayar
biaya US$ 250. Aplikasi yag Anda buat akan dinilai berdasarkan maintainability,
penggunaan design pattern yang tepat, kejelasan kode, dan kesesuaian dengan
code convention.
ü Setelah tugas pemrograman, Anda
masih harus mengikuti ujian esai dengan biaya US$ 150, yang terdiri dari 5
sampai 10 soal esai, menanyakan berbagai hal tentang tugas pemrograman yang
Anda selesaikan.
ü Sun Certified Enterprise Architect
for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. , sertifikasi ini sangat berfokus
pada enterprise. Ini berarti pemegang sertifikasi ini dapat menangani
pengembangan aplikasi berskala besar dengan tingkat availability yang tinggi.
Untuk mendapatkannya, seseorang harus memiliki kedua sertifikat SCJP dan SCJD,
lulus sebuah ujian pilihan untuk menguji pengetahuan seputar Java. Apabila
lulus ujian pertama dilanjutkan menyelesaikan sebuah tugas pemrograman seperti
pada saat pengambilan SCJD, dan diakhiri dengan sebuah ujian esai.
b.
Microsoft.net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft
sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft
.Net :
ü Microsoft Certification Application
Developer (MCAD) dan
ü Microsoft Certified Solution
Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD untuk menunjukkan keterampilan, mengimplementasikan,
memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan
skala kecil sampai menengah. Sertifikasi Microsoft Certified System Developer
(MCSD) Mampu mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah
organisasi dalam proses perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu
solusi bisnis dengan menggunakan produk Microsoft.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar