1.
Apakah tujuan
perkuliahan dapat dicapai dengan menguasai materi – materi bahasa indonesia di
bawah ini ?
Materi Bahasa Indonesia :
1. Fungsi Bahasa
2. Ragam Bahasa
3. Ejaan
4. Diksi
5. Kalimat Efektif
6. Alinea
7. Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah
8. Kerangka Karangan
9. Kutipan dan Daftar Pustaka
1.
Fungsi Bahasa
Dalam komunikasi sehari-hari alat yang sering
digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa, baik berupa bahasa tulis maupun
bahasa lisan. Bahasa
sebagai sarana komunikasi tentunya mempunyai fungsi berdasarkan kebutuhan
seseorang secara sadar atau tidak sadar yang digunakannya. Bahasa merupakan
alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan sarana untuk kontrol
sosial.
2.
Ragam Bahasa
Adalah varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut pemakai.
Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain,
termasuk variasi bahasa baku itu
sendiri. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas
tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi
atau ragam tersendiri. Bahasa
Indonesia sebagai alat komunikasi dipakai dalam berbagai keperluan tentu tidak
seragam, tetapi akan berbeda-beda disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Keanekaragaman bahasa ini tentu tidak lepas dari masyarakat Indonesia yang
terdiri atas berbagai suku bangsa. Keragaman ini juga timbul karena kebutuhan
pemakai bahasa yang ingin menyesuaikan bahasanya dengan situasi dan kondisi
yang ditemuinya.
3. Ejaan
Adalah adalah keseluruhan peraturan bagaimana
melambangkan bunyi-bunyi ujaran, bagaimana menempatkan tanda-tanda baca,
bagaimana memotong-motong suatu kata, dan bagaimana menggabungkan kata-kata.
Ada 3 aspek ejaan yaitu :
· Aspek fonologis yang menyangkut penggambaran fonem dengan huruf
dan penyusunan abjad.
· Aspek morfologis yang menyangkut penggambaran satuan-satuan
morfemis.
· Aspek sintaksis yang menyangkut penanda ujaran berupa tanda baca.
4.
Diksi
Diksi bisa diartikan
sebagai pilihan kata pengarang untuk menggambarkan sebuah cerita. Diksi bukan
hanya berarti pilih memilih kata melainkan digunakan untuk menyatakan gagasan
atau menceritakan peristiwa tetapi juga meliputi persoalan gaya bahasa,
ungkapan-ungkapan dan sebagainya. Gaya bahasa sebagai bagian dari diksi yang
bertalian dengan ungkapan-unkapan individu atau karakteristik, atau memiliki
nilai artistik yang tinggi.
5.
Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang
mengungkapkan pikiran atau gagasan yang disampaikan sehingga dapat dipahami dan
dimengerti oleh orang lain.
6.
Alinea
Alinea adalah satuan bentuk
bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Alinea
diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari kalimat dari sudut
pandang komposisi, alinea sebenarnya sudah memasuki kawasan wacana atau
karangan sebab karangan formal yang sederhana boleh saja hanya terdiri atas
satu alinea. Jadi, tanpa kemampuan menyusun alinea tidak mungkin bagi seseorang
mewujudkan sebuah karangan.
Perkembangan dan pengembangan alinea mencakup dua
persoalan utama yaitu:
1. Kemampuan merinci secara maksimal gagasan utama alinea ke dalam gagasan-gagasan bawahan.
2. Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan ke dalam suatu urutan yang teratur.
1. Kemampuan merinci secara maksimal gagasan utama alinea ke dalam gagasan-gagasan bawahan.
2. Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan ke dalam suatu urutan yang teratur.
7.
Perencanaan Penulisan Karya
Ilmiah
Perencanaan Penulisan Karya Ilmiah merupakan
rencana penting dengan merincikan data dan materi dalam penulisan karya ilmiah.
Karena dengan perencanaan yang matang dan sempurna, maka pada saat mengerjakan
akan menjadi lebih mudah dan dengan arah tujuan yang sudah lebih jelas tanpa
banyak membuang waktu.
8.
Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah rencana penulisan
yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan ditulis, dan
merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas,
terstruktur, dan teratur. Kerangka karangan dibuat untuk mempermudah penulisan
agar tetap terarah dan tidak keluar dari topik atau tema yang dituju. Pembuatan
kerangka karangan ini sangat penting, terutama bagi penulis pemula, agar
tulisan tidak kaku dan penulis tidak bingung dalam melanjutkan tulisannya.
9.
Kutipan dan Daftar Pustaka
Kutipan adalah
pengambil alihan satu klimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan
ilustrasi atau memperkokoh argument dalam tulisan itu sendiri. Kutiupan sering
kita pakai dalam penulisan karya ilmiah.
Daftar pustaka
atau biasa juga disebut bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi
judul-judul buku, artikel, makalah, dan bahan-bahan dalam bentuk lainnya yang
dijadikan sumber atau rujukan untuk sebuah buku atau bentuk tulisan lain.
Apakah dengan menguasai materi – materi tersebut tujuan
perkuliahan dapat dicapai ?
Jawab : Dengan dilihat fungsinya dari materi – materi diatas maka
tujuan perkuliahan akan dapat tercapai, karena materi – materi tersebut
mengajarkan penggunaan bahasa dengan baik dan benar secara lisan dan terutama
tulis sebagai sarana pengembangan gagasan ilmiah.
2.
Membuat Tulisan 1 Alinea
Perkembangan
Teknologi
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara.
Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan
bertambahnya kaum senggang. Banyak proses
teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar,
dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya.
Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru
seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh,
meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia,
suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya
adalah tantangan norma-norma tradisional. bahwa keadaan ini membahayakan
lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang
berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi
manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa
pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian
ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat
sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan
mereka.
3.
Karangan
Deskriptif
Apotik
Siang itu aku sedang duduk
santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini
adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas
pada usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku.
Apotik ini cukup luas, beberapa rak
besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni
yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya
tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil
satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut
kalangan farmasi dengan buku ISO.
Setelah ku pandangi aku tersenyum
dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli
saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah
televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC
cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.
Karangan Persuasi
Sistem Pendidikan Indonesia
Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini
masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca
siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia
Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong.
Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD
kelas VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun
ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30%
materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu
kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi
semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis.
Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi
mendatang. Tidak hanya dari pemerintah sebagai penyedia sumber pendidikan,
namun yang lebih penting adalah kesadaran dari berbagai pihak. Termasuk anak
itu sendiri. Hal tersebut dapat memperbaiki sistem pendidikan nasional.
4.
Jelaskan bahwa karangan ilmiah harus Faktual, Objektif dan
Sistematis menggunakan kalimat – kalimat yang lugas dan harus tuntas ?
Karena pada
hakikatnya karangan adalah penjabaran suatu pikiran secara resmi
dan teratur tentang suatu topik dengan mengindahkan prinsip komposisi dan
konvensi pernaskahan. Suatu karangan akan disebut ilmiah apabila
karangan atau tulisan itu merupakan laporan dan analisis dari suatu hasil
penelitian, walau bagaimanapun sederhananya karangan ilmiah tersebut. Ciri karangan ilmial harus memenuhi syarat faktual, objektif dan
sistematis. Faktual objektif berarti ada faktanya dan sesuai dengan objek yang
diteliti. Kesesuaian itu harus dibuktikan dengan pengamatan atau empiri.
Objektif juga mengandung pengertian adanya sikap jujur dan tidak memihak, serta
memakai ukuran umum dalam menilai sesuatu, bukan ukuran subjektif (selera
perseorangan). Sistematik berarti tersusun atau terorganisasi dalam suatu
sistem. Bagian-bagiannya tidak ada yang berdiri sendiri. Bagian yang satu
dengan bagian yang lain harus saling berkaitan, saling menjelaskan, dan saling
melengkapi sehingga secara keseluruhan karangan merupakan suatu kesatuan yang
utuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar