Penderitaan
Penderitaan
adalah salah satu teman terbaik manusia karena mau atau tidak, setiap manusia
akan merasakan penderitaan entah apapun bentuknya penderitaan itu, tidak ada
satupun yang tidak akan merasakan penderitaan. Akan banyak usaha yang pasti
dilakukan manusia sehingga tidak sedikit yang bahkan berlaku curang dalam
hidupnya agar tidak hidup dalam penderitaan.
Siksaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk
merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala
tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis,
yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi,
balas dendam,
hukuman,
sadisme,
pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda
atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan
sebagai suatu cara interogasi untuk
mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan
atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman
bagi suatu pemerintah.
Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak
politik.
Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang dirasakan atau
dialami oleh penderita dan setiap manusia akan selalu mengalaminya. Rasa sakit
dan siksaan merupakan rentetan sebab akibatnya. Karena ada siksaan orang merasa
sakit, dan karena merasa sakit orang menderita. Banyak hikmah yang bisa kita
ambil dari rasa sakit, misalnya timbul rasa kasihan terhadap penderita, adanya
rasa keprihatinan manusia, rasa social, dapat mendekatkan diri penderita kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dll.
Neraka
adalah tempat tinggal di akhirat, yang di dalamnya di liputi kobaran api yang
bergejolak dengan dahsyat sampai bisa mengelupasi kepala hingga menusuk ke
hati. Dan ketahuilah apa neraka itu di persiapkan Allah Swt.Bagi hamba-Nya yang
Kafir, Munafik , Yang Senantiasa berbuat dosa, yang musryrik dan mendustakan
Ayat-ayat Allah dan malas dan tidak mau Mengerjakan Perintah-Nya, dan bagi
Mereka, Neraka adalah sebagai ancaman atas dosa yang di lakukan Selama Di Dunia
.
Dan tentang
neraka ini, di dalam Al Qur An telah banyak di jelaskan, yaitu antara lain :
1.Dalam
surah Al Baqarah, Ayat 39 :
"Adapun
orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat kami,mereka itu penghuni
neraka,mereka kekal di dalamnya"
2.Dalam
surah Ali imran, Ayat 116 :
"Sesungguhnya
orang-orang kafir, harta dan anak-anak mereka tidak akan dapat menolak (Adzab)
Allah sedikit pun, dan mereka adalah penghuni neraka , mereka kekal di dalamnya".
Penderitaan Orang Lain
Penderitaan berasal
dari kata derita. Kata derita
berasal dari bahasa sansekerta dhraartinya
menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dalam
kehidupan manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia
tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan manusia maka akan semakin kompleks
juga penderitaan yang akan di hadapi manusia.
Penderitaan termasuk realitas dunia
dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga
yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas
penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum
tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk
mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.
Sumber - Sumber Penderitaan
1.Penderitaan bukanlah diri Anda, itu hanyalah sensasi yang diterima oleh
Anda. Saat Anda bisa memisahkan antara diri Anda dengan penderitaan itu, saat
itulah Anda sudah melepaskan kemelekatan keakuan (ego). Saat itulah berakhirnya
penderitaan. Jadi sumber penderitaan itu berasal dari diri Anda sendiri yang
menggap bahwa “ Anda menderita”..Saat Anda terus melekatkan diri anda dengan
penderitaan itu, semakin Anda akan merasa bahwa Anda adalah orang yang paling
menderita.
2. Kehilangan
Setiap orang selalu berharap kebahagiaan di dalam kehidupan keluarganya
langgeng, abadi, sehingga terkadang lupa hidup berkeluarga pada suatu hari
nanti akan meninggalkan atau ditinggalkan oleh pasangan hidupnya karena
kematian ataupun perpisahan yang kita mengenal dengan istilah 'perceraian.'
Kehilangan teman hidup karena kematian ataupun perpisahan merupakan pengalaman
yang menimbulkan luka perih dihati yang cukup dalam sekaligus menghancurkan
kondisi kejiwaan. Kehilangan dalam suatu perkawinan menimbulkan rasa sakit
& kesedihan pada saat menyertai kepergian sosok orang kita cintai. Berbagai
perubahan secara fisik, kejiwaan, ekonomi, harga diri, kesehatan, kerabat &
keluarga bahkan status di FB merupakan beban tersendiri bagi mereka yang
mengalaminya. Beban itu menjadi terasa lebih berat karena adanya perasaan
bersalah, kegagalan, hilangnnya harapan di masa depan.
3.Keinginan adalah sumber penderitaan”. Jadi begini, pada dasarnya keinginan yang keterlaluan bisa jadi dan bahkan merupakan sumber penderitaan bagi diri sendiri.
Upaya Menghindari Penderitaan
Langkah yang
bijaksana untuk menghindari penderitaan bukanlah dengan cara mengeluh,
melainkan dengan mengetahui bagaimana kita dapat bertahan menghadapi
penderitaan. Prinsipnya ialah terimalah penderitaan sebagai konsekuensi hidup
yang harus kita jalani.
Mengatasi
penderitaan jiwa dengan bentuk-bentuk hiburan tidak akan menyelesaikan apa yang
sedang kita rasakan. Yang kita dapatkan dari hiburan hanyalah kegembiraan atau
kesenangan sesaat yang ketika pulang ke rumah atau kembali pada kesendirian,
derita-derita itu datang lagi. Begitulah seterusnya. Karena sudah menjadi
sistem kesadaran yang berlangsung lama, akhirnya penderitaan muncul
terus-menerus. Di hadapan orang, mungkin penderitaan itu bisa kita sembunyikan,
kita seolah biasa-biasa saja, tapi hati tidak bisa dipungkiri apalagi saat-saat
menyendiri. Derita-derita itu sungguh sangat menyiksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar